EAS APSI
Nama : Frederick Yonatan Susanto
NRP : 5025211121
Kelas : APSI E
Tahun Ajaran : 2022/2023 (Genap)
1. Tuliskan
kebutuhan fungsional dan non fungsional Aplikasi POS Alfamart
Kebutuhan
Fungsional Aplikasi POS Alfamart:
1. Manajemen Produk:
- Kemampuan untuk menambahkan, mengedit, dan menghapus
produk dengan mudah.
- Fitur pencarian dan filtrasi produk untuk memudahkan
aksesibilitas produk.
- Mengelola informasi produk seperti kategori, harga, stok,
dan detail lainnya.
2. Transaksi Penjualan:
- Antarmuka kasir yang intuitif untuk memasukkan item
belanjaan, mengatur kuantitas, dan menghitung total pembayaran.
- Dukungan untuk berbagai metode pembayaran seperti tunai,
kartu kredit, dan e-wallet.
- Menghasilkan struk atau faktur pembayaran yang
mencantumkan detail pembelian kepada pelanggan.
3. Manajemen Inventaris:
- Memantau stok produk secara real-time dan memberikan
peringatan saat stok mendekati atau mencapai batas minimum.
- Penyesuaian otomatis stok saat ada penjualan atau
pengiriman produk baru.
- Menyediakan laporan inventaris yang akurat, termasuk stok
saat ini, tingkat rotasi stok, dan pergerakan stok.
4. Promosi dan Diskon:
- Mendukung penerapan promosi dan diskon pada produk
tertentu.
- Memungkinkan penggunaan kode promosi atau diskon saat
transaksi dan menghitung ulang total pembayaran secara otomatis.
- Menghasilkan laporan penjualan berdasarkan promosi atau
diskon yang diterapkan.
5. Laporan dan Analisis:
- Fitur pelaporan yang komprehensif, termasuk laporan
penjualan harian, mingguan, bulanan, dan tahunan.
- Laporan analisis penjualan seperti produk terlaris,
produk dengan margin keuntungan tertinggi, dan performa penjualan berdasarkan
waktu tertentu.
- Kemampuan menyesuaikan laporan sesuai dengan kebutuhan
toko atau manajemen Alfamart.
Kebutuhan
Non-Fungsional Aplikasi POS Alfamart:
1. Operasional
a. Instalasi,
Konfigurasi, dan Manajemen Aplikasi:
Aplikasi POS Alfamart harus menyediakan
panduan instalasi yang jelas dan mudah diikuti untuk mempercepat implementasi
di toko-toko Alfamart.
Proses konfigurasi harus intuitif dan
memungkinkan pengguna untuk mengatur preferensi dan pengaturan toko secara fleksibel.
Dukungan untuk manajemen aplikasi, termasuk
pembaruan perangkat lunak, pemeliharaan rutin, dan pemecahan masalah harus
tersedia untuk memastikan operasional yang lancar.
b. Dukungan Teknis:
Alfamart harus menyediakan tim dukungan
teknis yang responsif dan ahli dalam aplikasi POS untuk membantu toko-toko
dengan masalah teknis atau pertanyaan pengguna.
Layanan dukungan harus tersedia melalui
berbagai saluran, seperti telepon, email, atau sistem tiket, dengan waktu
tanggapan yang cepat dan solusi yang efektif.
c. Integrasi
Perangkat Keras dan Lunak:
Aplikasi POS Alfamart harus mendukung
integrasi yang mudah dengan perangkat keras kasir standar yang digunakan di
toko-toko Alfamart, seperti printer struk, pembaca barcode, laci kasir, atau
timbangan.
Selain itu, aplikasi harus dapat berintegrasi
dengan perangkat lunak lain yang digunakan dalam operasional Alfamart, seperti
sistem manajemen inventaris atau sistem akuntansi, untuk pertukaran data yang
lancar.
2. Informasi
a. Pelaporan:
Kemampuan untuk menghasilkan laporan
penjualan harian, mingguan, bulanan, dan tahunan untuk menganalisis kinerja
toko dan tren penjualan.
Laporan inventaris yang menyediakan informasi
terkini tentang stok, tingkat rotasi stok, dan pergerakan produk untuk membantu
pengambilan keputusan yang tepat.
b. Analisis Data:
Menerapkan alat analisis data yang memadai
untuk menganalisis data penjualan, seperti produk terlaris, margin keuntungan
tertinggi, dan performa penjualan berdasarkan waktu tertentu.
Visualisasi data yang jelas dan mudah
dipahami, seperti grafik dan diagram, untuk membantu pemahaman yang lebih baik
tentang performa bisnis.
c. Manajemen Data:
Aplikasi harus memiliki sistem manajemen data
yang terstruktur dan efisien untuk menyimpan dan mengelola data transaksi,
laporan penjualan, dan informasi inventaris dengan akurat.
Fasilitas pencarian dan pemfilteran data
harus tersedia untuk memudahkan aksesibilitas dan pengelolaan data dengan cepat
dan efektif.
3. Keamanan (security)
a. Instalasi, Konfigurasi, dan Manajemen
Aplikasi:
Aplikasi POS Alfamart harus menyediakan
panduan instalasi yang jelas dan mudah diikuti untuk mempercepat implementasi
di toko-toko Alfamart.
Proses konfigurasi harus intuitif dan
memungkinkan pengguna untuk mengatur preferensi dan pengaturan toko secara fleksibel.
Dukungan untuk manajemen aplikasi, termasuk
pembaruan perangkat lunak, pemeliharaan rutin, dan pemecahan masalah harus
tersedia untuk memastikan operasional yang lancar.
b. Dukungan Teknis:
Alfamart harus menyediakan tim dukungan
teknis yang responsif dan ahli dalam aplikasi POS untuk membantu toko-toko
dengan masalah teknis atau pertanyaan pengguna.
Layanan dukungan harus tersedia melalui
berbagai saluran, seperti telepon, email, atau sistem tiket, dengan waktu
tanggapan yang cepat dan solusi yang efektif.
c. Integrasi Perangkat Keras dan Lunak:
Aplikasi POS Alfamart harus mendukung
integrasi yang mudah dengan perangkat keras kasir standar yang digunakan di
toko-toko Alfamart, seperti printer struk, pembaca barcode, laci kasir, atau
timbangan.
Selain itu, aplikasi harus dapat berintegrasi
dengan perangkat lunak lain yang digunakan dalam operasional Alfamart, seperti
sistem manajemen inventaris atau sistem akuntansi, untuk pertukaran data yang
lancar.
2. Buatlah
tahapan yang harus dilalui di dalam membangun aplikasi POS Alfamart
Berikut adalah tahapan yang harus dilalui dalam membangun aplikasi POS Alfamart:
1. Perencanaan (Planning):
- Identifikasi kebutuhan dan tujuan aplikasi POS Alfamart.
- Definisikan fitur dan fungsionalitas yang dibutuhkan,
seperti manajemen produk, transaksi penjualan, manajemen inventaris, promosi
dan diskon, laporan dan analisis, serta integrasi dengan sistem perusahaan.
- Tentukan anggaran, sumber daya, dan jadwal proyek.
- Bentuk tim pengembangan yang terdiri dari pengembang
perangkat lunak, desainer antarmuka pengguna (UI/UX), dan profesional IT
lainnya.
2. Analisis (Analysis):
- Lakukan analisis mendalam tentang kebutuhan bisnis
Alfamart dan proses operasional toko.
- Identifikasi kebutuhan pengguna dan pemangku kepentingan
(stakeholder).
- Buat dokumentasi persyaratan (requirement) yang mencakup
fungsionalitas, antarmuka pengguna, integrasi dengan sistem lain, dan
persyaratan lainnya.
- Identifikasi kemungkinan tantangan dan risiko yang
terkait dengan pengembangan aplikasi POS Alfamart.
3. Desain (Design):
- Rancang arsitektur sistem aplikasi POS Alfamart yang
mencakup struktur database, komponen perangkat lunak, dan integrasi dengan
sistem lain.
- Buat desain antarmuka pengguna (UI) yang intuitif dan
responsif.
- Perancangan basis data untuk menyimpan informasi produk,
transaksi penjualan, inventaris, dan laporan.
- Tentukan teknologi dan platform pengembangan yang akan
digunakan.
4. Implementasi (Implementation):
- Mulailah mengembangkan aplikasi POS Alfamart berdasarkan
desain yang telah dibuat.
- Buat fitur-fitur utama, seperti manajemen produk,
transaksi penjualan, manajemen inventaris, promosi dan diskon, laporan, dan
analisis.
- Uji coba aplikasi secara menyeluruh untuk memastikan
kualitas dan keandalannya.
- Melakukan integrasi dengan sistem perusahaan lain yang
diperlukan.
5. Operasi dan Dukungan (Operation and Support):
- Implementasikan aplikasi POS Alfamart di toko-toko
Alfamart secara bertahap.
- Berikan pelatihan kepada staf kasir dan manajer toko
tentang penggunaan aplikasi.
- Tetap monitor dan evaluasi kinerja aplikasi, serta
tangani perbaikan dan pemeliharaan yang dibutuhkan.
- Sediakan dukungan teknis kepada pengguna aplikasi,
termasuk penyelesaian masalah dan perbaikan bug.
- Perbarui dan tingkatkan aplikasi sesuai dengan umpan
balik dan perkembangan kebutuhan bisnis.
3. Buatlah
Diagram Kontek dan DFD Level 1 dari aplikasi Alfamart
Diagram Konteks:
DFD Level 1:
4. Apa perbedaan
Model Analisis dan Model Desain. Jelaskan, lengkapi dengan gambar grafis
Perbedaan antara model analisis dan model desain:
1. Model Analisis:
Model analisis adalah representasi atau abstraksi sistem yang digunakan untuk memahami, memprediksi, atau mengevaluasi suatu fenomena atau masalah. Model analisis digunakan untuk menjelaskan bagaimana sesuatu bekerja, mengapa itu terjadi, dan bagaimana dampaknya terhadap lingkungan atau sistem yang lebih besar. Model analisis sering digunakan dalam ilmu pengetahuan, matematika, ekonomi, dan berbagai disiplin ilmu lainnya.
Contoh model analisis meliputi:
- Model matematika: Misalnya, model matematika yang
menggambarkan pertumbuhan populasi menggunakan persamaan diferensial.
- Model simulasi: Misalnya, model simulasi komputer yang
digunakan untuk memprediksi dampak perubahan iklim pada sistem ekologi.
- Model statistik: Misalnya, model regresi linier yang digunakan untuk menganalisis hubungan antara dua variabel.
Tujuan utama model analisis adalah untuk memperoleh
pemahaman yang lebih baik tentang suatu fenomena atau masalah tertentu, serta
untuk mendapatkan wawasan yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan yang
lebih baik.
2. Model Desain:
Model desain adalah representasi konseptual atau fisik dari suatu sistem yang dirancang. Model desain digunakan untuk merencanakan dan mengembangkan solusi untuk suatu masalah atau untuk menciptakan suatu produk atau sistem yang baru. Model desain berfokus pada bagaimana sesuatu harus dibuat atau diimplementasikan, dan menerapkan prinsip-prinsip desain yang relevan.
Contoh model desain meliputi:
- Model arsitektur: Misalnya, model desain arsitektur yang
menunjukkan tata letak dan struktur bangunan.
- Model produk: Misalnya, model desain mobil yang
menunjukkan bagaimana komponen-komponen disusun dan berinteraksi.
- Model sistem: Misalnya, model desain jaringan komputer yang menggambarkan arsitektur dan konfigurasi jaringan.
Tujuan utama model desain adalah untuk merencanakan solusi yang efektif dan efisien untuk suatu masalah atau untuk menghasilkan produk atau sistem yang sesuai dengan persyaratan dan tujuan yang ditetapkan.
Secara umum, perbedaan antara model analisis dan model desain terletak
pada fokus dan tujuan penggunaannya. Model analisis bertujuan untuk memahami
dan menganalisis fenomena atau masalah, sedangkan model desain bertujuan untuk
merencanakan dan mengembangkan solusi atau produk yang konkret.
5. Buatlah model
analisis dari studi kasus di atas
Data Flow Diagram
Entity Relation Diagram dalam bentuk LDM
State-transition DiagramData DictionaryKode produk: - Definisi: Kode identifikasi unik untuk setiap produk yang dijual di Alfamart.
- Tipe Data: Karakter.
Nama produk:- Definisi: Nama lengkap atau deskripsi produk.
- Tipe Data: Karakter.
Harga: - Definisi: Harga satuan produk.
- Tipe Data: Numerik.
Stok: - Definisi: Jumlah unit produk yang tersedia di inventaris.
- Tipe Data: Numerik.
Kategori produk: - Definisi: Kategori atau jenis produk.
- Tipe Data: Karakter.
ID transaksi:- Definisi: ID unik untuk setiap transaksi penjualan.
- Tipe Data: Karakter.
Tanggal transaksi: - Definisi: Tanggal dan waktu transaksi penjualan dilakukan.
- Tipe Data: Tanggal/Waktu.
Jumlah: - Definisi: Jumlah produk yang dibeli dalam transaksi.
- Tipe Data: Numerik.
Metode pembayaran: - Definisi: Metode pembayaran yang digunakan dalam transaksi (contoh: tunai, kartu kredit, e-wallet).
- Tipe Data: Karakter.
Total pembayaran: - Definisi: Jumlah total pembayaran dalam transaksi.
- Tipe Data: Numerik.
Data Object DescriptionProduk:- Atribut: Kode produk, Nama produk, Harga, Stok, Kategori produk, dll.
- Relasi: Terkait dengan transaksi penjualan.
Transaksi Penjualan:- Atribut: ID transaksi, Tanggal transaksi, Produk yang dibeli, Jumlah, Metode pembayaran, Total pembayaran, dll.
- Relasi: Terkait dengan produk yang dibeli.
Promosi dan Diskon:- Atribut: Kode promosi, Diskon, Produk terkait, dll.
- Relasi: Terkait dengan produk.
Process SpecificationLangkah 1: Buka aplikasi kasir AlfamartLangkah 2: Kelola produk- Tambahkan produk baru.
- Edit informasi produk.
- Hapus produk.
- Cari produk berdasarkan kategori.
Langkah 3: Proses transaksi penjualan- Masukkan item belanjaan.
- Atur kuantitas produk.
- Hitung total pembayaran.
- Pilih metode pembayaran.
- Cetak struk atau faktur pembayaran.
Langkah 4: Manajemen inventaris- Perbarui stok produk secara otomatis saat ada penjualan atau pengiriman produk baru.
- Monitor stok produk secara real-time.
- Berikan peringatan saat stok mendekati atau mencapai batas minimum.
- Hasilkan laporan inventaris.
Langkah 5: Terapkan promosi dan diskon:- Masukkan kode promosi atau diskon saat transaksi.
- Hitung ulang total pembayaran.
Langkah 6: Generate laporan dan analisis:- Hasilkan laporan penjualan harian, mingguan, bulanan, dan tahunan.
- Buat laporan analisis penjualan, seperti produk terlaris dan performa penjualan.
- Sesuaikan laporan sesuai kebutuhan.
Control Specification- Validasi input: Memastikan data yang dimasukkan valid dan sesuai format.
- Otorisasi pengguna: Memverifikasi identitas pengguna sebelum memberikan akses ke fitur dan fungsi aplikasi.
- Keamanan transaksi: Menggunakan protokol enkripsi dan mekanisme keamanan untuk melindungi transaksi dari ancaman keamanan.
- Pembatasan akses: Mengatur izin akses pengguna berdasarkan peran atau tingkat keamanan untuk melindungi data dan mencegah akses yang tidak sah.
- Audit trail: Merekam jejak aktivitas pengguna, termasuk transaksi, perubahan data, dan operasi sistem lainnya untuk tujuan pemantauan dan audit.
- Pelaporan: Menghasilkan laporan penjualan dan analisis sesuai kebutuhan toko dan manajemen Alfamart.
- Definisi: Kode identifikasi unik untuk setiap produk yang dijual di Alfamart.
- Tipe Data: Karakter.
- Definisi: Nama lengkap atau deskripsi produk.
- Tipe Data: Karakter.
- Definisi: Harga satuan produk.
- Tipe Data: Numerik.
- Definisi: Jumlah unit produk yang tersedia di inventaris.
- Tipe Data: Numerik.
- Definisi: Kategori atau jenis produk.
- Tipe Data: Karakter.
- Definisi: ID unik untuk setiap transaksi penjualan.
- Tipe Data: Karakter.
- Definisi: Tanggal dan waktu transaksi penjualan dilakukan.
- Tipe Data: Tanggal/Waktu.
- Definisi: Jumlah produk yang dibeli dalam transaksi.
- Tipe Data: Numerik.
- Definisi: Metode pembayaran yang digunakan dalam transaksi (contoh: tunai, kartu kredit, e-wallet).
- Tipe Data: Karakter.
- Definisi: Jumlah total pembayaran dalam transaksi.
- Tipe Data: Numerik.
- Atribut: Kode produk, Nama produk, Harga, Stok, Kategori produk, dll.
- Relasi: Terkait dengan transaksi penjualan.
- Atribut: ID transaksi, Tanggal transaksi, Produk yang dibeli, Jumlah, Metode pembayaran, Total pembayaran, dll.
- Relasi: Terkait dengan produk yang dibeli.
- Atribut: Kode promosi, Diskon, Produk terkait, dll.
- Relasi: Terkait dengan produk.
- Tambahkan produk baru.
- Edit informasi produk.
- Hapus produk.
- Cari produk berdasarkan kategori.
- Masukkan item belanjaan.
- Atur kuantitas produk.
- Hitung total pembayaran.
- Pilih metode pembayaran.
- Cetak struk atau faktur pembayaran.
- Perbarui stok produk secara otomatis saat ada penjualan atau pengiriman produk baru.
- Monitor stok produk secara real-time.
- Berikan peringatan saat stok mendekati atau mencapai batas minimum.
- Hasilkan laporan inventaris.
- Masukkan kode promosi atau diskon saat transaksi.
- Hitung ulang total pembayaran.
- Hasilkan laporan penjualan harian, mingguan, bulanan, dan tahunan.
- Buat laporan analisis penjualan, seperti produk terlaris dan performa penjualan.
- Sesuaikan laporan sesuai kebutuhan.
- Validasi input: Memastikan data yang dimasukkan valid dan sesuai format.
- Otorisasi pengguna: Memverifikasi identitas pengguna sebelum memberikan akses ke fitur dan fungsi aplikasi.
- Keamanan transaksi: Menggunakan protokol enkripsi dan mekanisme keamanan untuk melindungi transaksi dari ancaman keamanan.
- Pembatasan akses: Mengatur izin akses pengguna berdasarkan peran atau tingkat keamanan untuk melindungi data dan mencegah akses yang tidak sah.
- Audit trail: Merekam jejak aktivitas pengguna, termasuk transaksi, perubahan data, dan operasi sistem lainnya untuk tujuan pemantauan dan audit.
- Pelaporan: Menghasilkan laporan penjualan dan analisis sesuai kebutuhan toko dan manajemen Alfamart.
6. Buatlah model desain dari studi kasus di atas
Pada bagian ERD dalam bentuk Physical Data Model sebagai berikut:
Architectural design
Berikut UML activity diagram untuk login, transaksi, dan data produk: Link
7.
Dokumentasikan dalam bentuk video presentasi kemudian diembeded di blog.
Comments
Post a Comment